tag:blogger.com,1999:blog-16768809868127830722024-03-13T14:20:07.364-07:00Ibu Rumah TanggaDiah Hasanahhttp://www.blogger.com/profile/15157465578460820240noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-1676880986812783072.post-12262868181476158512012-04-27T16:21:00.000-07:002012-04-27T16:33:54.489-07:00Stimulasi Permainan Usia 0-1 Tahun<br />
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Pada usia ini perkembangan anak mulai dapat
dilatih dengan adanya rafleks: melatih kerja sama antara mata dan tangan atau
mata dan telinga dalam berkoordinasi; melatih mencari objek yang ada tetapi
tidak kelihatan; serta melatih mengenal asal suara, kepekaan perabaan, dan
keterampilan dengan gerakan yang berulang. Fungsi bermain pada usia ini adalah
untuk memperbaiki pertumbuhan dan perkembangan.<o:p></o:p></span><span id="more-1833" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial;"></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Permainan yang dianjurkan pada usia ini adalah benda (permainan) yang aman sehingga dapat
dimasukkan ke dalam mulut, misalnya gambar bentuk muka, boneka orang dan
binatang, alat permainan yang dapat digoyang dan menimbulkan suara, alat
permainan yang berupa selimut, boneka, dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-color: initial; border-image: initial; border-style: initial; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Secara spesifik
contoh permainan yang dapat dilakukan ibu dan si kecil antara lain :<br />
<b>0-3 bulan : Lihat wajahku</b><br />
Cara : Pangku si kecil menghadap wajah ibu (wajahnya kurang lebih 20-30 cm dari
wajah Anda). Sambil bernyanyi dan melakukan kontak mata, turun naikkan tubuhnya
perlahan-lahan mengikuti irama lagu.<br />
Si kecil akan menikmati ayunan dan lagu yang ibu nyanyikan sambil mengamati
‘mainan’ favoritnya, wajah ibu.<br />
<b>4 – 7 bulan : Main Gelitik</b><br />
Cara 1 :Baringkan si kecil dalam posisi setengah duduk atau telentang. Lakukan
gerakan seolah-olah Ibu bersin sambil berujar “Haashii!” dan tempelkan wajah
ibu ke perutnya. Biarkan untuk beberapa saat (hal ini biasanya akan membuat si
kecil tertawa geli).<br />
Cara 2 :Mainkan jari-jari tangan ibu pada jari kaki si kecil. Lalu, gerakkan
jari-jari tangan ibu menyusuri tubuhnya sampai ke bawah dagu. Gelitik sebentar
dagunya sambil ucapkan kata-kata tertentu.<br />
Catatan : Ketika mengulangi permainan ini, si kecil akan menikmati sensasi yang
timbul sambil menanti-nantikan aksi ibu selanjutnya.<br />
<b>8 -12 bulan : Melukis dengan makanan</b><br />
Umumnya bayi senang bermain-main dengan makanannya. Jadi tidak ada salahnya
bila sekali-kali ibu membiarkannya melukis meja atau makanannya dengan bubur,
jeli, krim yang ada di tangannya. Tunjukkan padanya bagaimana membuat
lingkaran, garis atau bentuk sederhana lainnya.<br />
Catatan : Si kecil pasti menikmati kegiatan ini. Apalagi bila kemudian ibu
mengajaknya mandi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di wajah
dan tubuhnya.<br />
<br />
<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Atau coba juga permainan berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Permainan untuk
usia 0-6 bulan</span></b><span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 9pt; line-height: 150%;">ü<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Permainan
sebelum mandi. </span><span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Sebelum
anda memandikan si kecil cobalah bermain-bermain dulu sejenak dengan si kecil
yang sudah lepas pakaiannya, dengan cara meneteskan sedikit air dingin ke
punggungnya, sambil berkata bahwa itu “dingin”, kemudian ganti dengan air
hangat, teteskan pada punggung si kecil samil berkata “hangat”. Saat-saat mandi
dan bermain air adalah saat yang cukup menyenangkan bagi si kecil, biarkan dia
merasakan kecipak-kecipak air yang kita mainkan, sambil tak lupa bersenandung.</span><span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;"><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Tuang-tuangkanlah air ke bagian-bagian tubunhnya
dengan riang dan jenaka, sambil terus mengatakannya,
“lihat airnya megalir dari atas ke bawah,.. byuuur….”,<span class="apple-converted-space"> </span>“Ini kepala,.. byuuuur,.. air
diguyurkan kekepalanya.</span> “Ini tangan,.. byuuur air diguyurkan ke
tangannya,.. dst</span><o:p></o:p></div>
<div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -0.25in; vertical-align: baseline;">
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 9pt; line-height: 150%;">ü<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;"> Pasanglah
hiasan/mainan yang digantung diatas bayi, jenis benda yang bisa digantung bisa
berbagai macam benda yang tidak berbahaya dan mempunyai warna yang mencolok,
seperti merah, kuning, hijau , biru.</span> </div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 115%; text-indent: -0.25in;">Benda yang digantung bisa berupa origami buatan
sendiri dalam berbagai bentuk, seperti burung, bola, perahu</span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 115%; text-indent: -0.25in;"> </span><span style="background-color: white; font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px; text-indent: -0.25in;">dsb, akan lebih baik bila disertai dengan bunyi-bunyi lembut.</span><span style="background-color: white; font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 115%; text-indent: -0.25in;"> </span></div>
</div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 9pt; line-height: 150%;">ü<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Koordinasi
tangan dan mata</span><span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;"><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Buatlah bola kaus kaki dari kaus kaki bekas yang
berwarna cerah. Terlentangkan si kecil dan taruh bola tersebut di perutnya,
gulirkan ke arah atas melewati dada dan lehernya. Perhatikan mata dan tangnnya.
Apakah ia berusaha menggapai bola tersebut atau hanya matanya memperhatikan
gerakan tersebut? Bersabarlah, si kecil akan merespon bila dia merasa siap.
Mengobrollah dengannya selama aktivitas berlangsung dan dengar baik-baik bila
ada respon verbal atau senyuman yang diberikannya.</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 9pt; line-height: 150%;">ü<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Gambar
atau tempellah sebuah wajah dengan warna warni yang mencolok di atas sehelai
piring kertas. Wajah yang dibuat sebaiknya bermimik lucu dan ditempel hanya
pada satu sisi. Permainan ini dimulai dengan menunjukkan gambar wajah lalu
dibalikkan ke sisi kosong. Lalu balikkan ke sisi yang bergambar sambil berkata
ciluk-ba. Variasi permainan ini dapat dilakukan dengan menggunakan tangan, yang
ditutupkan pada wajah anda.</span><span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 9pt; line-height: 150%;">ü<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;"> Menjangkau dan mengenggam.</span><span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;"><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Letakkan bayi pada posisi yang nyaman, di lantai.
Taruh sebuah kumparan, sebuah bola dan sebuah kerincingan dalam posisi
berjajar. Gerakkan maju benda yang paling kiri, dan lihat apakah si kecil
mencoba meraihnya atau menggaruk agar benda tersebut lebih dekat padanya?.
Kemudian lakukan hal yang sama untuk benda di sebelahnya. Amati responnya.
Terakhir gerakkan benda ketiga dan amati lagi respon si kecil. Apakh si kecil
mencoba meraih ketiga-tiganya atau hanya tertarik dengan salah satu benda.
Ulangi lagi latihan ini dan beri kesempatan padanya untuk menyentuh dan
menggenggam ketiga benda itu bergantian.</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 9pt; line-height: 150%;">ü<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Jari-jari
tanganku</span><span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;"><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Pegang telapak tangan kirinya dan sentuhlah ibu
jarinya. Katakan, ini jempol, sentuh jari telunjukknya dan katakana ini
telunjuk dst.. Kemudian gunakan kedua telapak tangan anda berhadap-hadapan
seolah-olah sedang terjadi percakapan antara jari-jari di tangan anda. Mulai
berkata-kata dengan posisi jari mengepal. Setiap jari harus muncul atau hilang
sesuai dengan kata-kata yang anda ucapkan. Ki berarti kiri dan ka berarti kanan.</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;"> Mana jempol?, mana
jempol?</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;"> (ki) aku disini.
(ka) aku disini</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;"> (ki) apa kabarmu
hari ini? (ka) aku baik-baik saja</span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;"> </span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 115%;">(ki) ayo lari</span> (ka) ayo lari<span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 115%;"><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Ulangi percakapan di atas untuk setiap jari dan ganti
kata jempol dengan jari-jari yang ingin dikenalkan.</span></span><br />
<br />
<b><span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 18px;">Permainan untuk usia 6 bulan - 1 tahun</span></b><o:p></o:p></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 9pt; line-height: 150%;">ü<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Bermain
air</span><span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;"><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Saat mandi, biarkan si kecil untuk bermain-main
air, siapkan mainan yang tahan air berbentuk-wadah-wadah yang berlainan bentuk.
Ajak dia menuangkan air dari satu wadah ke wadah yang lain, tunjukkanlah bahwa
air akan mengikuti bentuk wadah yang menampungnya, dan air akan mengalir dari
yang lebih tinggi ke yang lebih rendah. Buatlah busa sabun mandinya menjadi
lebih banyak, biarlah dia memegangnya dan merasakan kelembutannya, dan bairkan
dia bermain-main dengannya.</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<span class="apple-converted-space"><span style="font-family: Wingdings; font-size: 9pt; line-height: 150%;">ü<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;"> Bermain “saboon dama”</span><span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;"><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Ajaklah si kecil bermain ke kebun, sambil kita
bawa sebuah saboon dama, biarkan dia melihat gelembung-gelembung sabun itu
terbang, sambil sesekali cobalah dia untuk merasakan sebuah gelembung tersebut.
Untuk usia 1 thn mungkin sudah bisa dicoba untuk meniupkannya. Tak lupa anda
pun “sedikit” bercerita bagaimana saboon dama terjadi, atau mengapa dia bisa
terbang.<span class="apple-converted-space"> </span></span><span class="apple-converted-space"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 9pt; line-height: 150%;">ü<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;"> Milik siapa ini?</span><span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;"><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Ambil sebuah sarung tangan ibu, sandal kamar milik
ayah dan topi yangs edikit lebih besar dari milik si kecil. Kenakan sarung
tangan anda dan lepaskan. Sekarang minta si kecil untuk memasang sarung tangn
itu di salah satu tangannya. Jika si kecil tampak membutuhkan bantuan,
pasangkan sarung tangan itu di tangannya. Kerjakan sambil mengobrol dengannya.
Lakukan berulang kali sampai dia mampu melakukan sendiri.</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Pekai sandal kemudian lepaskan lalu, minta si
kecil untuk melakukannya juga. Biarkan dia memilih kaki mana yang akan dipakai
sandal. Bantulah bila terlihat membutuhkan bantuan, lakukan terus sampai dia
merasa bosan. Sekarang pakai topi dan biarkan si kecil melepaskannya dari
kepala anda. Apakh setelah melepas, lalu dia memakai topi tersebut? jika tidak
mintalah dia untuk memakai topi tersebut, bila dia tampak bingung, coba lakukan
kembali langkah ini lebih perlahan agai dia mengerti dan kemudaian mencobanya.</span><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Katakan padanya untuk memakai sandal? Dapatkah dia
melakukannya sendiri? Bantulah dia bila dia tampak bingung. Tunjuk topi itu dan
minta dia memakainya. Latihlah permainan ini, jangan lupa untuk memberi pujian.</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 9pt; line-height: 150%;">ü<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Gunting
sebuah close up wajah bayi dari majalah atau anda dapat mengambar sendiri.
Tunjukkan kepada si kecil. Tunjukkan mata kiri pada gambar dan katakan “mata”.
Kemudian sentuhlah mata kiri si kecil dan lanjutkan mata kiri anda lalu
katakana “mata”. Lakukan langkah yang sama pada mata kanan, hidung mulut dst.</span><span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;"><br />
<span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial;">Sepanjang minggu ini bila ada kesempatan, berikan
latuhan mengenal bagian-bagian wajah. Jika si kecil tampak bingung berikan
pengenalan bertahap. Misalnya, satu hari hanya mengenal mata, kemudian hari
berikutnya hidung dst. Gunakan nada suara yang menarik dan sesekali bertepuk
tanganlah. Tunjukkan bagian-bagian wajah ini di buku atau majalah sesering
mungkin. Minta si kecil menunjukkan mata, hidung, dst. Kemudian minta dia
memegang miliknya sendiri atau milik anda.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .25in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: 'Futura Md BT', sans-serif; font-size: 9pt; line-height: 150%;">(Sumber : dari
berbagai sumber)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<br />
<br />
<br />Diah Hasanahhttp://www.blogger.com/profile/15157465578460820240noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1676880986812783072.post-12450794212375937402012-04-21T17:36:00.002-07:002012-04-21T17:39:48.295-07:00Bermain Bersama AnakSelamat pagi ibu-ibu rumah tangga..<br />
Pagi ini anak-anak belum ada yang bangun, kesempatan buat nulis nih..<br />
Hehe maklum saja bu, buat saya waktu pribadi itu benar-benar langka, si kecil yang sedang lincah-lincahnya menuntut saya untuk "berolah raga" setiap saat, maunya jalaaan terus keliling atau seputar rumah, benar-benar ga ada capenya, dan berhubung belum bisa dilepas mandiri maka jadilah saya bodyguard nya, ngikutin terus setiap langkahnya, cape deh.. (eh maksudnya alhamdulillah cape.. :)<br />
Buat para ibu yang sedang punya jagoan umur setahunan pasti mengerti benar kondisi yang saya ilustrasikan tadi, perkembangan anak 1 tahunan memang sedang aktif mengeksplor kemampuan motoriknya, bergerak seakan menjadi sumber energi, bukan aktifitas yang menguras energinya.<br />
Tapi bu.. dibalik rasa cape kita.. bukan sisi capenya yang harus kita tekankan, tapi ada sisi positif yang lebih baik kita ingat, bahwa aktifitas si kecil yang melelahkan adalah anugerah yang luar biasa yang harus kita syukuri, betapa Allah telah bermurah hati memberikan kesehatan dan kecerdasan pada buah hati kita (dan tentu saja kita juga harus bersyukur atas nikmat sehat yang Allah berikan pada kita hingga kita bisa terus mengimbangi aktifitas mereka).<br />
Bayangkan saat kita harus melihat mereka terbaring sakit, demam, tidak berdaya, tidak beraktifitas, ah kalau saya lebih memilih bercape-cape ria mengejar meraka seharian.<br />
Kembali pada aktifitas anak-anak, terkadang kita mati gaya saat harus mengembangkan kretifitas kita dalam menciptakan aneka permainan edukatif untuk anak, di posting-posting selanjutnya insyaAllah saya mau coba sharring artikel seputar permainan untuk si kecil berdasarkan tingkatan usia (yang tentunya saya sadur dari berbagai sumber :).<br />
Tapi bu, terlepas dari apapun aktifitas bermain(sambil belajar) yang kita terapkan pada anak, yang terpenting adalah interaksi posif kita yang harus senantiasa dijaga, pastikan anak menyadari sepenuhnya kehadiran kita dan merasa senang dan menikmati kehadiran kita dalam setiap aktifitas mereka.<br />
Pastikan kita selalu ada dan siap membantu mereka saat mereka membutuhkan bantuan kita, tapi jangan batasai kreatifitas mereka ya bu, selama masih dalam batas aman biarkan saja mereka mengeksplorasi diri dan lingkungannya.<br />
Yang harus diingat juga bu, jangan lakukan eksplorasi berlebihan dan tidak sesuai dengan tingkatan usia mereka, hal itu hanya akan membuat mereka lelah, stres dan lekas bosan.<br />
Dan satu lagi yang penting, fasilitasi mereka dengan peralatan yang mendukung aktifitas bermain, tidak perlu beli apalagi alat-alat mahal, cukup pinjami mereka peralatan rumah tangga "cocok" dengan kebutuhan bermain(seperti ember, botol-botol plastik, dll), tapi pastikan bahan dan bentuknya aman untuk mereka gunakan.<br />
Sudah dulu ya bu, kakaknya sudah bangun, waktunya <b>Bermain Bersama Anak</b> nih.. =D.<br />
Wassalam.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQOiReK-hc0uznsT3MR1_1lzAVKdJnAe-Exz6SjTj783stb0xPB8_iDLJ0kjkNlzz0Gu6PIR_yybYHd0LlchpyIV1rNeebn1pkP2SEV9ZmxGaLJ5lW8wq9UrzcFX7o2NwGsFSrU922Yg_e/s1600/25022011120.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQOiReK-hc0uznsT3MR1_1lzAVKdJnAe-Exz6SjTj783stb0xPB8_iDLJ0kjkNlzz0Gu6PIR_yybYHd0LlchpyIV1rNeebn1pkP2SEV9ZmxGaLJ5lW8wq9UrzcFX7o2NwGsFSrU922Yg_e/s320/25022011120.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Salam kenal, ini kakak Yusuf, umur 4 tahun.<br />
<br />
<br /></div>Diah Hasanahhttp://www.blogger.com/profile/15157465578460820240noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1676880986812783072.post-54451742974317524622012-04-19T22:11:00.002-07:002012-04-19T22:34:46.395-07:00Salam kenalAssalaamu'alaikum..<br />
Salam kenal buat ibu-ibu sedunia yang sempet mampir ke sini.<br />
Sungguh luar biasa ya rasannya diciptakan sebagai seorang wanita, kita diberi banyak tugas sama yang Maha Pencipta (selain menjadi hamba-Nya tentu saja :).<br />
Mulai dari kecil diperankan jadi seorang anak (yang tentu saja terus berlaku sampai akhir hayat kita),<br />
terus diperankan jadi saudarinya kakak dan adik kita (ini juga berlaku seumur hidup kita),<br />
jadi temannya teman-teman kita (hehe kalo ini optional sih, tapi dunia akan jadi sepi kalau kita ga mau punya teman),<br />
lalu saat datang belahan jiwa.. tibalah waktunya kita berperan jadi seorang istri (nah ini dia yang luar biasa, setelah jadi istri strata tertinggi ketaatan kita jadi pada suami, jadi tambah beraaat deh tugas dan peranan wanita alias kita), teruuuus<br />
ini dia peranan yang terberat.. saat satu persatu buah hati kita lahir, bertambah banyaklah peran kita sebagai wanita, jadi seorang ibu euy..<br />
Ga terasa ya, dari proses kehamilan saja sudah terasa susahnya, mual-mualnya, ngidamnya, beratnya, capenya, sakitnya... waaa kalo diukur-ukur ko kita mau ya menerima semua beban itu..??<br />
Oh.. ternyata pertanyaan itu terjawab saat si dede atau si kaka lahir ke dunia, begitu mendengar suara nangisnya.. rasanya semua susah, sedih, sakit dkk, HILANG...!!<br />
Ajaib sekali makhluk-makhluk yang Allah titipkan dirahim kita itu, mereka adalah sumber kesenangan dan kebahagiaan, lalu perlahan menjadi sumber keajaiban, kebanggan dst.. macam-macam rasa yang kita alami saat waktu kita habiskan bersamanya.<br />
Setelah melewati masa berat melahirkan, banyak ibu yang memilih untuk kembali menggeluti aktifitas kerjanya, meninggalkan sang buah hati bersama nenek, tante, pengasuh atau orang terdekat lainnya, sebagian karena tuntutan hidup sebagian karena memenuhi panggilan egonya untuk membuktikan eksistensinya di dunia. Tapi tentu saja tidak ada yang salah dengan pilihan ini, asalkan kita tidak lantas mengesampingkan atau sekedar mengabaikan walau sedikit hak keluarga kita (suami dan anak-anak), yang pasti bebannya jadi tambah banyak kan, karena ditambah beban kerja di kantor/tempat kerja.<br />
Tapi tidak sedikit para ibu yang dengan jiwa teguh dan pengorbanan besar akhirnya memutuskan untuk mengabdikan hidupnya untuk buah hati tercinta, meninggalkan pekerjaan, kemapanan pribadi demi mencapai kepuasan yang lebih tinggi, yakni mengasuh dan mendidik putra putrinya tercinta di bawah pengawasannya langsung, menjadi Ibu Rumah Tangga. Banyak yang malu bahkan gengsi dengan status ibu rumah tangga, saya awalnya juga malu hehe, tapi alhamdulillah sekarang saya PD jadi Ibu Rumah Tangga, bahkan sedang berupaya ke tingkat bangga, karena saya yakin tidak semua bisa jadi Ibu Rumah Tangga (haha narsis banget jadinya ya, eits yang bener sedang membesarkan hati ding :)<br />
Sungguh pilihan berat, tapi dengan keyakinan yang tinggi insyaAllah menjadi Ibu Rumah Tangga adalah yang terbaik untuk keluarga kita. Saya bilang kita karena saya adalah salah satu wanita yang memilih profesi mulia itu, menjadi Ibu Rumah Tangga.<br />
Syukur alhamdulillah rasa sesal dan berat hati saat meninggalkan pekerjaan (dan penghasilan tentunya :) sudah mulai hilang seiring dengan kepuasan menyaksikan tumbuh kembang sang buah hati (sekarang sudah dua ding.. :), melihat mereka bertumbuh, melewati masa-masa penuh tawa, tangis, senang, sedih, dan semuanya berlalu dengan saya yang selalu berada di samping mereka, rasanya hati ini menjadi tenang.<br />
So, buat Ibu-ibu Rumah Tangga di seluruh dunia, ayo kita berbangga dengan profesi kita.<br />
Terus berdoa pada Allah SWT, luruskan niat kita, beriktiar sekuat tenaga, insyaAllah kita bisa jadi Ibu Rumah Tangga yang baik... =D<br />
<br />Diah Hasanahhttp://www.blogger.com/profile/15157465578460820240noreply@blogger.com0